3 Hal Yang Membuat ITALY Kalah Melawan Spanyol

Agan-agan pasti udah tau semua, juara Piala Eropa kali kembali direngkuh sang juara bertahan, Spanyol yg mengalahkan Italia 4-0 tanpa balas ...Spanyol kembali membuktikan kapasitasnya sebagai Tim terbaik di Eropa..namun yg dibahas disini bukan sebab keberhasilan Spanyol, tapi kegagalan Italia..saya sebagai pendukung Italia, mencoba mengurai menurut pengamatan dan pengetahuan saya, (mohon ditambahkan klo kurang)

Italia, di Euro kali ini berbekal persiapan yang kurang.. ditambah dengan skandal skor yang kembali mengguncang sepakbola Italia, namun dari itu semua Italia mampu menjawabnya dengan permainan menyeraang yang tanpa melupakan kedisiplinan pertahanan, selain karena mepetnya jadwalnya antar pertandingan yg membuat Italia kelelahan, ada beberapa faktor yg menghalangi Italia merengkuh Juara :

1. HILANGNYA "SI NOMOR SEPULUH"
Italia semenjak Euro 2008, telah kehilangan seorang Jenderal penyerang lubang (yg biasa menggunakan no. 10) yg mengacak-acak barisan pertahan g kemudian memberi peluang kepada striker. sejak era Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, dan terakhir Francesco Totti, Italia belum menemukan sosok pengganti mereka. memang ada Andrea Pirlo, namun Andrea Pirlo tidak memiliki tekhnik individu yg mampu merepotkan barisan pertahanan dengan skill goceknya...tapi dia hanya pengatur lini tengah dan tempo permainan yg jga bertugas mengalrkan bola ke depan.. saat Piala Dunia 2006, Totti dan Pirlo bekerja sama dengan baik, pirlo bertugas memberi bola ke totti yg kemudian totti akan mengacak-acak dengan skill individunya untuk membuka celah bagi striker lain..Antonio Cassano, si pemilik no. 10 saat ini masih perlu banyak belajar untuk mengurangi keegoisan dirinya ketika mendapat bola..mungkin juga karena formasi Italia skrang yg berubah dari pola 4-2-3-1, 4-3-1-2 menjadi 3-5-2 yg menghilangkan "si no.10" namun ini menjadi kelemahan karena jarak yg terlalu jauh dari pmain tengah ke striker.

2. BELUM ADA FIGUR PEMIMPIN DI LINI PERTAHANAN
Italia semenjak ditinggal Maldini dan Nesta, belum ada figur yg menggantikan ke duanya dibarisan pertahanan, Chiellini yg diharapkan belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya.. begitu juga Barzagli, yg diharapkan, namun karena pengalaman bermain Internasional masih kurang, ia belum bisa menerima tekanan-tekanan dari suasana pertandingan.

3. BEDANYA KUALITAS PEMAIN INTI - CADANGAN,
minimnya pilihan di bangku cadangan yg merupakan muka-muka baru, membuat Parandelli tidak berani mengambil resiko untuk merotasi pemainnya, hasilnya..Pemain Italia kelelahan

Namun dibalik kekalahan itu, muncul banyak harapan :
1. Italia berhasil menggabungkan disiplin pertahanan dengan efektivitas penyerangan, Italia telah meninggalkan sistem catenaccio, walaupun sewaktu melawan Spanyol, Parandeli terlihat memainkan gaya ini.

2. Regenerasi, melihat wajah-wajah baru di Timnas Italia, diharapkan ini semua dapat mengasah pengalaman mereka di level yg lebih tinggi yg beberapa tahum ke depan akan menjadi tulang punggung Timnas Italia

mungkin itu saja yang bisa ane kupas, mungkin masih banyak lagi.. namun dibalik itu semua Italia berhasil membalikkan prediksi, yg tadinya hanya akan menjadi bahan ejekan tim lain menjadi sebuah perasaan takjub dan kagum atas kejutan yg dibuatnya..

sumber